您现在的位置是:娱乐 >>正文

Apakah Nyamuk Wolbachia Bisa Picu Penyakit pada Manusia?

娱乐61199人已围观

简介Jakarta, CNN Indonesia-- Bakteri wolbachiayang dimasukkan ke nyamuk untuk mengatasi demam berdarah d ...

Jakarta,quickq加速器最新版 CNN Indonesia--

Bakteri wolbachiayang dimasukkan ke nyamuk untuk mengatasi demam berdarah dengue (DBD) kini tengah menjadi polemik.

Banyak orang khawatir wolbachia bisa masuk dan berkembang di tubuh manusia ketika digigit nyamuk yang mengandung bakteri itu. Lantas, benarkah wolbachia bisa hidup di tubuh manusia?

Apakah Nyamuk Wolbachia Bisa Picu Penyakit pada Manusia?

Apakah Nyamuk Wolbachia Bisa Picu Penyakit pada Manusia?

Peneliti utama riset nyamuk ber-wolbachia di Yogyakarta, Adi Untarini memastikan bakteri tersebut tak bisa hidup di tubuh manusia. Kata dia, wolbachia hanya bisa hidup di sel-sel serangga, salah satunya pada nyamuk.

Apakah Nyamuk Wolbachia Bisa Picu Penyakit pada Manusia?

ADVERTISEMENT

Apakah Nyamuk Wolbachia Bisa Picu Penyakit pada Manusia?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Apa Itu Nyamuk Wolbachia yang Disebut Bisa Lawan Demam Berdarah?
  • 5 Cara Alami Mengusir Nyamuk, Pakai Bubuk Kopi hingga Kamper
  • Kemkes Sebut Nyamuk Wolbachia Ampuh Atasi DBD di 9 Negara

"Jadi kalau digigit dia tidak akan menular, tidak bisa. Hanya menular saat terjadi perkawinan antar serangga," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Uut menyebut bakteri wolbachia ini diyakini bisa menghambat penularan demam berdarah hingga lebih dari 50 persen.

Bahkan di beberapa negara yang juga melakukan riset tentang bakteri ini, bukan cuma demam berdarah penyakit lain juga bisa ditekan penularannya.

"Jadi percobaan di Niteroi yang ada di Brazil, bukan hanya demam berdarah. Virus zika dan chikungunya juga penularannya bisa ditekan setelah nyamuk ber-wolbachia ini disebar," kata dia.

Kementerian Kesehatan juga memastikan penyebaran nyamuk ber-wolbachia akan terus dilakukan di Indonesia demi menekan penularan demam berdarah.

Dalam waktu dekat, nyamuk ini akan disebar di lima kota besar di Indonesia yakni Jakarta Barat, Bandung, Semarang, Bontang, hingga Kupang.

Kemenkes juga memastikan penyebaran nyamuk ini bukan sebagai bentuk percobaan. Mereka menyebut manusia bukan kelinci percobaan untuk melihat efektivitas nyamuk ber-wolbachia dalam menanggulangi demam berdarah.

"Wolbachia adalah bakteri alamiah pada serangga. Tentunya ini juga ramah lingkungan karena tidak mengganggu ekosistem atau siklus hidup mikroorganisme lain," kata Staf Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan Kemenkes, Ngabila Salama.

(tst/pua)

Tags:

相关文章



友情链接